Demam, Flu dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas

DEMAM, FLU DAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS
I. Etiologi
Demam, flu, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) biasanya disebabkan oleh virus, ditandai dengan malaise yang umum.

II. Gambaran Klinis
Tiap gejala berikut kerap disertai demam, flu, dan ISPA
A. Sakit tenggorok
B. Batuk
C. Kongesti hidung
D. Sinusitis
E. Alergi, termasuk hay fever
F. Diare
G. Mual dan muntah

III. Penatalaksanaan
A. Meningkatkan tirah baring.
B. Meningkatkan asupan cairan.
C. Gunakan humidifier atau vaporizer.
D. Untuk nyeri dan sakit yang umum, minum satu atau dua tablet asetaminofen setiap 4 jam, sesuai keperluan, tidak melebihi 4 g per hari.

E. Pertimbangkan pemberian obat – obat yang dijual bebas, seperti Actifed dan Sudafed yang kandungannya beragam. Tidak dianjurkan mengonsumsi NyQuil selama kehamilan karena obat ini mengandung alkohol. Rekomendasikan berkumur dengan NaCl dan minum Robitussin untuk batuk saat hamil.

F. Pertimbangkan terapi berikut yang bersifat pilihan:
1. Vitamin C, 2 – 5 g per hari, dibagi dalam dosis yang sama setiap 3 – 4 jam. Bila terjadi gejala toksisitas (misal, rasa sedikit terbakar selama berkemih, diare, kembung, atau ruam kulit), kurangi dosis.

2. Oscillococcinum, suatu obat homeopati. Satu tabung dapat disisipkan di bawah lidah setiap 6 jam.

3. Echinacea yang memiliki berbagai bentuk dari tablet sampai tingtur; pasien harus mengikuti dosis yang tertera di label obat.

Pustaka
Obstetri dan Ginekologi Panduan Praktis, EGC.
http://minalove.com/demam-flu-dan-infeksi-saluran-pernapasan-atas.html