Senin, 21 Maret 2011
Bagaimana mengetahui bahwa anak sedang demam?
Pengertian Demam
Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh si kecil terhadap serangan bakteri dan virus. Demam adalah naiknya suhu tubuh dari suhu normal yaitu 36 – 37,5 derajat celcius. Sebenarnya tubuh dapat melawan sendiri infeksinya jika suhunya naik. Itulah sebabnya, orangtua tak perlu panik jika si kecil mengalami demam dan perilaku bayi atau batita tidak menunujukkan perubahan. Ia tetap aktif bermain, mau minum dan makan. Maka jangan panik dan Anda pun juga tak perlu memberinya obat penurun panas
Cara yang sederhana dan lazim digunakan adalah dengan meletakkan punggung tangan ke dahi anak. Cara ini sebenarnya dapat diandalkan, tetapi kurang akurat jika dibandingkan dengan pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer.
Sebenarnya ada beberapa macam metode untuk mengukur suhu tubuh anak dengan termometer. Biasanya pemilihan metode tergantung dengan umur anak.
1. Untuk anak di bawah 3 bulan(bayi), sebaiknya yang diukur adalah suhu rektal (anus).
2. Untuk anak umur 3 bulan sampai 4 tahun, yang diukur adalah suhu rektal atau kalau kesulitan, suhu di ketiak. Untuk suhu di ketiak biasanya hasilnya kurang akurat dibandingkan dengan suhu rektal.
3. Kemudian untuk anak di atas 4 tahun, suhu yang diukur sebaiknya suhu di dalam mulut (oral). Namun Jika hal ini tidak bisa dilakukan, pengukuran dapat dilakukan di ketiak.
Berikut cara – cara pengukuran suhu tubuh anak:
Pengukuran suhu rektal, caranya adalah :
* Lumasi ujung termometer dengan pelumas, misalnya dengan petroleum jelly.
* Baringkan anak diatas pangkuan atau dipermukaan yang keras dan rata.
* Satu tangan memegang punggung bawah anak.
* Masukkan secara perlahan termometer pada lubang anus sekitar 1,25 – 2,5 cm. Berhenti mendorong termometer jika ada tahanan.
* Jepit termometer diantara dua jari agar tidak bergoyang-goyang.
* Alihkan perhatian anak dengan mengajaknya berbicara.
* Jika termometer berbunyi bip bip bip, keluarkan dari anus dan baca hasilnya. Jangan lupa dicatat berapa suhu anak, termasuk tanggal dan jam pengukuran.
Pengukuran suhu oral(melalui mulut), caranya adalah :
* Pengukuran tidak boleh dilakukan jika anak baru saja selesai makan atau minum, sebaiknya tunggu 20 atau 30 menit.
* Buka mulut anak untuk memeriksa apakah ada makanan atau permen di mulut anak.
* Letakkan ujung termometer di bawah lidah, dan mintalah anak untuk menutup mulutnya.
* Ingatkan anak untuk tidak menggigit termometer atau berbicara.
* Jika termometer berbunyi bip bip bip, keluarkan dari mulut dan baca hasilnya. Jangan lupa dicatat berapa suhu anak, termasuk tanggal dan jam pengukuran.
Pengukuran suhu melalui ketiak, caranya adalah :
* Bukalah baju, termasuk baju dalam, dan pasang termometer di ketiak anak.
* Lipat tangan anak ke dada agar termometer terjepit dengan baik.
* Jika termometer berbunyi bip bip bip, lepas dan baca hasilnya. Jangan lupa dicatat berapa suhu anak, termasuk tanggal dan jam pengukuran.
Perlu diketahui, jangan mengukur suhu tubuh anak jika baru saja mandi atau anak sedang berselimut tebal. dan jangan meninggalkan anak sendirian saat sedang mengukur suhunya.
Anak bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas :
* 38° C jika diukur pada anus.
* 37,5° C jika diukur di mulut.
* 37,2° C jika diukur di ketiak.
Pertolongan Pertama
1. Pakaikan baju yang tipis, nyaman, dan menyerap keringat. Hindari baju tebal, baju hangat, atau selimut tebal.
2. Berikan ASi atau minum susu botol yang lebih sering. Jika usianya sudah balita, bisa ditambah air putih, kaldu ayam, kuah sayur, atau jus buah. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi ringan akibat suhu tubuh yang meningkat.
3. Tempatkan si kecilpada ruangan yang memilki sirkulasi udara yang baik.Jika si kecil ‘sumeng’ atau suhu di atas normal tapi belum demam (37,5 hingga 38 derajat celcius) maka jangan dulu diberikan obat penurun panas. Cukup dengan membuatnya nyaman dalam ruangan bersuhu normal dengan pakaian biasa (jangan diselimuti) dan minum yang banyak.
4. Jika si kecil tampakmulai tidak nyaman berikan kompres hangat yang dapat menurunkan suhu tubuh dalam waktu 30-45 menit. Caranya, lepaskan seluruh pakaian bayi, kemudian lap sekujur tubuhnya dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi air hangat, lalu keringkan. Ulangi beberapa kali hingga suhu tubuhnya turun. Kalau perlu, mandikan bayi dengan air hangat. Jangan pernah gunakan alkohol karena dapat terserap menuju pembuluh darah melalui kulitnya dan merusak jaringan saraf. Jangan pula gunakan air dingin/es karena akan membuat bayi tidak nyaman
bacaan:
- http://kidshealth.org/parent/general/body/fever.html
- http://www.catatandokter.com
- http://www.ibubayi.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar