Beberapa tahun terakhir, menggunakan celana ketat (model pensil) menjadi tren di kalangan anak muda. Bahkan, artis papan atas Indonesia seperti The Changcuters pun menjadi salah satu pecinta celana jenis ini. Tak tanggung-tanggung, celana ini bukan sekedar ketat, tapi juga menempel seolah menjadi kulit kedua bagi pemakainya.
Memang tak terhitung banyaknya pengguna celana jeans ketat. Namun, mungkin hanya segelintir yang mengerti efek negatif memakai celana jenis itu. Menurut dr. Ryan Thamrin, penggunaan celana jeans ketat pada wanita kerap menimbulkan masalah. Antara lain:
Bagi Pria
Penggunaan celana jeans ketat yang terlampau sering menyebabkan daerah di sekitar kemaluan menjadi panas, sehingga berbahaya untuk sperma. Hasil penelitian di Indonesia menyebutkan bahwa kualitas sperma pria mengalami penurunan bila terlalu sering mengenakan celana jeans ketat. Disebutkan, jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter dapat turun drastis menjadi 20 juta per mililiter.
Secara ilmiah, hal ini dapat dijelaskan. Suhu yang tidak normal pada skrotum, yaitu lapisan yang melindungi kemaluan, dapat berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar organ reproduksi. Sehingga dapat menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma. Bila diteruskan akan menjadi gatal dan menjalar ke bagian buah zakar.
Bagi Wanita
1. Timbulnya jamur2. Keputihan
3. gatal-gatal pada organ kewanitaan.
Hal ini disebabkan timbunan keringat yang ada di area itu tidak bisa keluar dengan baik, dan akhirnya menumpuk, selain itu keadaan udara yang lembab memicu munculnya jamur. Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan membahayakan organ kewanitaan yang mengancam kesehatan reproduksi.
Selain itu dengan menggunakan celana ketat, perut akan terasa sakit dan pernafasan juga akan terganggu karena perut selalu dalam keadaan tertekan yang pada akhirnya proses BAK (Buang Air Kecil) dan BAB (Buang Air Besar) juga akan terganggu.
Jadi, dengan kenyataan yang demikian, maka perlu anda pertimbangkan jika ingin menggunakan celana ketat.
sumber: http://alld-traceurs.blogspot.com/2011/01/efek-samping-celan-ketat-pensil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar