Minggu, 10 April 2011

Premium Hanya Cocok Untuk Mobil Keluaran 2005 ke Bawah


Ingin mobil baru Anda tetap awet ? Baru-baru ini PT Pertamina (Persero) menyarankan agar mobil yang diproduksi tahun 2007 ke atas harus menggunakan Pertamax agar mesin tidak rusak. Premium hanya cocok digunakan untuk mobil yang diproduksi tahun 2005 ke bawah. Dalam buku petunjuk penggunaan mobil yang diproduksi 2007 tahun ke atas, para pemiliknya disarankan untuk menggunakan BBM beroktan 92 karena sudah sesuai dengan spesifikasi mesinnya. .

Lalu kenapa harus menggunakan BBM beroktan 92 untuk mobil tahun produksi di atas 2007 ? BBM beroktan 92 jika di Bahasa Indonesiakan adalah pertamax. Apakah pertamax itu lebih baik dibandingkan premium ? Apa yang membuatnya jauh lebih baik dari premium ? Bukan karena ingin untung lebih besar, namun demi keawetan mesin. Mari kita telusuri penjelasannya :

Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Octane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

Premium (RON 88)
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
Pertamax (RON 92)
Ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
Pertamax Plus (RON 95)
Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.

Tentunya setelah kita melihat penjelasan tersebut semakin besar nilai RON-nya semakin baik kualitasnya plus harganya (He5x). Nilai ukur dari RON tersebut adalah Octane (oktan). Bilangan oktan (octane) adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Bensin dengan bilangan oktan 88, berarti bensin tersebut terdiri dari 88% oktana dan 12% heptana (atau campuran molekul lainnya). Bensin ini akan terbakar secara spontan pada angka tingkat kompresi tertentu yang diberikan, sehingga hanya diperuntukkan untuk mesin kendaraan yang memiliki ratio kompresi yang tidak melebihi angka tersebut.

Untuk itu penyesuaian mesin kendaraan dan bahan bakarnya harus sesuai dengan standarisasi dari mobil tersebut, sehingga dapat meminimalisasikan kerusakan mesin akibat knocking (ketukan di dalam mesin)

JoY HomeWork mengutip dari :
1. http://us.oto.detik.com/read/2010/07/20/163607/1403121/648/premium-hanya-cocok-untuk-mobil-keluaran-2005-ke-bawah?o991101638
2. http://iswan21.blogspot.com/2010/05/bilangan-oktanangka-oktan.html
3. http://www.bphmigas.go.id/p/bphmigaspages/bbm/jenis_bbm.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar