Minggu, 17 April 2011

Bersikat Gigi Alami dengan Kayu Siwak


Tanaman siwak (Salvadora persica) boleh berbangga hati, karena namanya disebut dalam suatu hadits dari Nabi Muhammad SAW yang merekomendasikan bersikat gigi dengan siwak sebelum sholat, sebelum bertamu, sebelum dan sesudah melakukan perjalanan, pada hari Jumat, sebelum dan sesudah tidur, ketika sedang lapar atau haus, dan ketika hendak menghadiri pertemuan.

Riset terakhir pada tahun 2007 yang dilakukan oleh para peneliti di perusahaan Wrigley membuktikan kebenaran rekomendasi Nabi tersebut. Dalam laporannya di Jurnal Agrikultur dan Kimia Bahan Pangan, mereka menuliskan bahwa batang kayu tanaman Magnolia (satu divisi dengan siwak, yaitu Magnoliofita) memiliki efek anti bakteri yang tinggi terhadap bakteri penyebab bau mulut.

Pada tahun 1986 WHO merekomendasikan penggunaan siwak. Berbagai penelitian ilmiah lain melaporkan bahwa ekstrak tanaman siwak pada konsentrasi yang tinggi dapat disandingkan dengan zat desinfektan oral dan anti plak lain yaitu triklosan dan klorheksidin glukonat.

Selain itu, siwak dapat memperkuat gusi, mencegah kerusakan gigi, dan mengobati sakit gigi. Tanaman ini juga berkhasiat mencegah bau mulut dan menjadikan gigi terlihat lebih cerah. Manfaat lain siwak yang tidak berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut meliputi mempertajam daya ingat, meredakan sakit kepala, menajamkan penglihatan, serta menjernihkan suara.

Gunakan siwak seukuran bentangan jari tangan, dan jangan lupa memotong ujungnya setiap kali hendak digunakan untuk menjamin kebersihan.

sumber: http://www.spesialis.info/?bersikat-gigi-alami-dengan-kayu-siwak,1528

Tidak ada komentar:

Posting Komentar