Minggu, 13 Maret 2011

Penggunaan Ponsel Dapat Mengganggu Kualitas Tidur


Pernahkah Anda merasa tidak bisa tidur dengan nyenyak sehingga waktu tidur Anda terasa sia-sia dan tidak menyegarkan? Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa hal ini dapat terjadi akibat pemakaian perangkat elektronik dan teknologi komunikasi sebelum tidur. Cahaya yang dikeluarkan oleh perangkat elektronik dapat menahan produksi hormon melatonin (yang membantu orang untuk tidur) dan meningkatkan kewaspadaan. Hal ini mengakibatkan individu menjadi lebih sulit untuk tidur.
Michael Gradisar, peneliti asal Flinders University, mengatakan bahwa penggunaan perangkat elektronik yang aktif (seperti ponsel dan video game) lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengganggu proses tidur dibanding perangkat elektronik yang pasif (seperti televisi dan radio). Selain karena keaktifan individu dalam merespon stimulus (rangsangan) dari perangkat tersebut, didapatkan lebih dari setengah responden terganggu oleh panggilan dan pesan yang masuk ke dalam ponsel mereka pada jam tidur. Mayoritas dari mereka berusia antara 13 hingga 29 tahun.

Kekurangan tidur sering kali dianggap sebagai hal sepele. Namun, bagi individu yang masih berada dalam masa pertumbuhan, hal ini menjadi masalah yang harus diperhatikan. Lauren Hale dari Pusat Kesehatan Universitas Stony Brook mengatakan bahwa kurangnya jam tidur pada generasi muda dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan perkembangan kognitifnya. Amy Wolfson, ahli ilmu tidur remaja, mengatakan bahwa kebiasaan tidur larut malam dapat menggeser jam tidur para remaja. Akibatnya, bila pekerjaan atau sekolah mengharuskan mereka untuk bangun pagi, secara otomatis kuantitas dan kualitas tidur mereka tidak akan pernah cukup. Jadi, apabila setiap hari Anda merasa kekurangan tidur, tinjau ulang kebiasaan tidur Anda. Kurangi penggunaan media elektronik, matikan lampu kamar, dan ciptakan suasana yang santai.

sumber: http://www.jagatreview.com/2011/03/penggunaan-ponsel-dapat-mengganggu-kualitas-tidur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar