The National Council on Sex Addiction memperkirakan 25 juta warga Amerika mengunjungi situs -situs seks dari satu jam hingga 10 jam seminggu, dengan 18 dari 24 juta orang di USA dapat dikategorikan sebagai pecandu sex. Internet Filter Review di Amerika memperkirakan 25% dari semua search engine adalah terkait dengan pornografi (kata kunci terkait pornografi) , nyaris dari 43% dari pengguna internet mengkonsumsi pornografi, dan ada 1.5 milyar materi pornografi didownload perbulan.
Di Turki, kata-kata terpopuler di mesin pencari adalah sex.
Saya yakin hal yg sama juga terjadi di Indonesia.
Ahli bedah saraf Rumah Sakit San Antonio, AS, Donald L Hilton Jr, menjelaskan, kecanduan mengakibatkan otak bagian tengah depan (ventral tegmental area) mengecil. Penyusutan sel otak yang memproduksi dopamine, zat kimia pemicu rasa senang, itu mengacaukan kerja neurotransmitter, pengirim pesan.
Kecanduan pornografi sama prosesnya dengan kokain dan zat adiktif lain. Paparan pornografi menyebabkan perubahan konstan pada neurotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Seseorang yang kecanduan pornografi tak bisa mengontrol perilaku seksnya dan mengalami gangguan memori.
”Kondisi ini tidak terjadi segera, tetapi melalui tahapan dan ditandai tindakan impulsif kecanduan dan perubahan perilaku,” ujarnya. Kerusakan otak akibat kecanduan ini lebih berat dibandingkan dengan jenis kecanduan lain.
Bagaimana Mengkonsumsi pornografi dapat merusak otak?
Dr. Gary Lynch, seorang neuroscientist dari University of California di Irvine, menyatakan bahwa konsumsi pornografi menyebabkan adanya sensasi yang kurang dari setengah detik, dari lima hingga sepuluh menit, yang membuat perubahan struktural yang sama besarnya dengan perubahan yang terjadi pada fenomena brain damage. Ketika ditanya bagaimana sebuah kata atau gambar dapat merubah struktur otak, Dr Lynch menyatakan bahwa ” dalam hitungan detik, dan menggunakan sinyal yang paling sederhana, sebuah kata.. yang dikepala anda hanyalah sebuah sinyal elektrik yang berlangsung kurang dari beberapa detik, itu semua dapat meninggalkan jejak di otak anda hingga bertahun-tahun.
Dalam buku, “The brain and Nervous System”, dikatakan..
.. pemikiran, perasaan dan ingatan muncul sebagai pola tertentu dari pesan syaraf, melewati beberapa channel di otak. Setiap pesan syaraf tersebut akan membakar jalan tertentu diantara jutaan axon dan dendrites. Ada kesamaan penemuan dalam riset-riset syaraf, yaitu bahwa segala sesuatu yang pernah kita lihat, dengar, rasakan, akan tersimpan dalam sel otak kita. Dengan meningkatnya konsumsi pornografi melalui internet, seseorang membangun channel/pathway didalam otaknya hanya untuk menyimpan memori yang terkait dengan pornografi, jika ditambah dengan kesenangan akibat pelepasan endorfin (ketika klimaks saat mengkonsumsi pornografi), maka otak kita hanya akan bekerja dan mengenali kenikmatan dari konsumsi pornografi. Inilah yang disebut kecanduan.
Bagaimana pornografi bisa tersimpan diotak anda
Ketika sel-sel ingatan (cellular-memory groups) dan saluran neural terbentuk dalam otak dan tubuh anda, anda tidak lagi membutuhkan stimulus eksternal untuk mengakses otak dan mengaktifkannya. Anda dapat memanggil gambar, perasaan dan informasi tentang pornografi hanya dengan membayangkannya. Hal ini pun diketahui oleh para penjual pornografi. Mereka paham bahwa untuk mengaktifkan otak ‘porno’ dari seorang laki-laki yang tampaknya baik dan bersahaja hanya dengan sebuah kata, gambar wanita, atau suara. Bagi para pecandu porno yang ingin sembuh, ini akan menjadi halangan besar yang kadang menyebabkan perasaan frustasi karena selalu kalah dengan dorongan nafsu. Pemuda pemudi yang tadinya bisa bekerja produktif dan membagi waktu dengan keluarganya, mengentaskan kemiskinan, bersekolah yang tinggi dan melakukan hal-hal yang bermanfaat lainnya; jadi terjebak dalam fantasi otak mereka, kadang berjam-jam.
Apa yang dapat terjadi dari jutaan gambar porno, suara desahan, kegiatan porno yang tersimpan bertumpuk-tumpuk di otak seseorang??
Sebuah bom waktu pornoholic! Dengan adanya pornoholic carrier dimana-mana, orang sekitarnya, wanita, anak-anak, pria, hewan, boneka, maupun sabun, semuanya harus waspada. Karena dorongan nafsu yang begitu besar itu bisa muncul seketika ketika ingatan tersebut ditampilkan kembali oleh otak hanya dengan sedikit stimuli.
Memang tidak semua pengkonsumsi pornografi berakhir sebagai pemerkosa, tetapi dengan begitu gencarnya arus materi pornografi, dan konsumsi yang berlebihan sehingga menumpuk di otak, akan semakin banyak pemerkosa-pemerkosa yang tumbuh, bayi-bayi yang lahir tanpa dikehendaki dan menularnya penyakit seksual. Paling tidak, akan muncul zombie-zombie baru, orang-orang normal yang fantasinya menari-nari di jutaan file porno yang tersimpan rapi di otaknya.
Sungguh sangat mengerikan bukan!! Untuk itu mulailah dari sekarang, saat ini juga dan dari diri sendiri : stop pornografi dalam bentuk apapun!!!!!!!
sumber: http://4pri.blogspot.com/2010/12/fakta-bahayanya-pornografi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar